satu

Arch Efan
Architecture & Design
Adsense Indonesia

3

SIAP MEMBANTU JASA ARSITEKTUR-LANDSEKAP-INTERIOR-3D DESAIN-ESTIMASI

4

Senin, 02 Mei 2011

kertajati bandara majalengka sekelas Sukarno-Hatta

Di wilayah sekitar kecamatan ini pemerintah Provinsi Jawa Barat merencanakan proyek senilai 25,4 triliun rupiah untuk mendirikan bandar udara internasional di lahan seluas 1.800ha (kira-kira seluas 3.600 kali lapangan sepak bola) yang akan memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 3.500m




Kertajati adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.


persawahan di Desa Sukamulya, Kertajati, Majalengka yang akan dijadikan kawasan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat

Provinsi Jawa Barat (Jabar) bakal memiliki bandar udara (Bandara) internasional sekelas Bandara
Soekarno-Hatta di Cengkareng. Pembangunan bandara baru di Kabupaten Mjalengka itu rencananya akan
dimulai pada 2011 dan diharapkan beroperasi pada 2015.

Kasubag Humas dan Protokoler Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor Eddy Rusjadi mengatakan di Bogor, Jumat,
rencana itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar Dodi Cahyadi di sela-sela
Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Perhubungan Jabar di Balaikota Bogor, Kamis (19/3).

Pada Rakornis, Dodi Cahyadi menyatakan bahwa pembangunan bandara antarbangsa Majalengka akan dilakukan
dalam beberapa tahap, di mana mulai 2009-2010 akan dibebaskan lahan seluas 1.800 hektar.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka mendukung penuh
rencana pembangunan bandara di wilayah Jabar tersebut.

Gubernur Jabar dan Bupati Majalengka juga sangat mendukung dan serius ingin mewujudkan pembangunan
bandara di wilayahnya, karena penting baik secara internasional maupun nasional.

Menurut Eddy, agar pembangunan bisa terwujud fokus utamanya adalah pembebasan lahan.
"Insya Allah dalam dua tahun anggaran yaitu 2009-2010 akan dibebaskan lahan seluas 1.800 hektar,
bahkan pada 2009 telah disiapkan anggaran Rp100 miliar dengan target lahan yang dibebaskan
seluas 500 hektar," katanya.

Bandara yang akan dibangun di Majalengka adalah bandara antarbangsa, karena kapasitas bandara Soekarno-Hatta sekarang ini sudah harus mulai dipertimbangkan, sehingga perlu bandara alternatif untuk mendukung kehandalan sistem transportasi udara.

Dipilihnya lokasi di Majalengka merupakan hasil kajian, karena secara teknis maupun ekonomis Majalengka dinilai cukup baik untuk pembangunan bandara bertaraf internasional, katanya.

Entri Populer

CATATAN,ILMU,SEJARAH ARSITEKTUR